Bagelen Historia Para Intelektual Dan Jenderal Yang Dilupakan |
|
Author:
| Sahrasad, Herdi |
ISBN: | 978-1-5186-5831-0 |
Publication Date: | Oct 2015 |
Publisher: | CreateSpace Independent Publishing Platform
|
Book Format: | Paperback |
List Price: | USD $30.00 |
Book Description:
|
Bagelen awal abad ke-20 adalah kawasan sosio-kultural pedesaan di Tanah Jawa bagian selatan yang memiliki arti dan tempat tersendiri, kalau pun tidak terlalu penting sekali, dalam sejarah Indonesia modern. Tidak saja karena daerah itu dikenal sebagai basis kekuatan Pasukan Pangeran Diponegoro dalam perlawanannya terhadap Belanda, namun juga karena Bagelen pada masa kolonial melahirkan para intelektual, jenderal dan aktivis pro-kemerdekaan terbaik untuk berhadapan dengan kaum penjajah...
More DescriptionBagelen awal abad ke-20 adalah kawasan sosio-kultural pedesaan di Tanah Jawa bagian selatan yang memiliki arti dan tempat tersendiri, kalau pun tidak terlalu penting sekali, dalam sejarah Indonesia modern. Tidak saja karena daerah itu dikenal sebagai basis kekuatan Pasukan Pangeran Diponegoro dalam perlawanannya terhadap Belanda, namun juga karena Bagelen pada masa kolonial melahirkan para intelektual, jenderal dan aktivis pro-kemerdekaan terbaik untuk berhadapan dengan kaum penjajah seperti WR Supratman yang mengarang lagu Indonesia Raya dan aktivis Sumpah Pemuda, Kasman Singodimedjo (PPKI), Boentaran Martoatmodjo (BPUPKI) dan Oerip Sumohardjo (nation, state and military builder). Juga ada Ahmad Yani, Pranoto Reksosamudra, Sarwo Edhie Wibowo, Driyarkara, Wilopo dan lainnya, yang menjadi pelaku historis atas state and nation building di negeri ini.Bahkan, dari kawasan agraris di pedalaman Jawa ini, BJ Habibie pun lahir dari seorang ibu yang memiliki 'trah Bagelen', dimana kakek buyut Habibie sendiri, R Tjitrowardojo, adalah Dokter pertama Bagelen yang meraih pendidikan kedokterannya di Belanda.